Bila Berondong Merindukan Bulan

Modal wajah kuat matang
Jalan gagah kumpul pandang
Tegap rapi dari rambut sampai ujung kaki
Emang ujung kaki gak keliatan sih
Tapi yang penting rapi
Itu modal untuk berburu hati
Eh hati bukan sembarang hati
Tapi milik bidadari
Kalo mau tinggal nyari
Buka gudang tempat parkiranMotor gede sudah jadi keharusanGreng suara lantangMana tahan cewek pasti langsung sayangJaket kulit bumbu parfumBiar panas jalan waktu siangJangan salah keringat itu menantangBila nanti cewek datangBukan lancang pasti terangsang
Dunia sempit dengan laju ini
Sisi lain dunia sang bidadari menanti
Cantik pasti sexy nanti dulu
Sebuah status yang menampang
Itulah yang terpenting
Tak mau indah bagai gunung krakatau
Kalau sudah pecah lubang kawah
Masa depan jadi susah
Milik siapa jatuhnya buah
Malas sudah bertanya-tanya
Tapi kini biar kini
Jalan di depan biar dinikmati
Sang bidadari adalah milik diri
Sang brondong kualitas tinggi
Benar sang bijak waktu tak tahan lagi
Mana tahan bila ia tak digubris lagi
Nilai kebebasan dirasa tinggi
Tambah mateng buah menjadi
Perbandingan waktu mah masalah nanti
Berpeluk sudah mereka di atas tenaga kuda
Dengan suara lantang
Menantang gelap malam bintang
Melaju pada suatu kemenangan
Sungguh anak muda zaman sekarang
Mana tahu apa yang ada di layar belakang
Biarlah yang penting senang
Sumber: puisi.org
Oleh: omegachaos
0 Response to "Bila Berondong Merindukan Bulan"
Post a Comment