Aku Masih Lihat Senyum di Wajahmu

Aku Masih Lihat Senyum di Wajahmu



di sebuah kota jauh dari rumahku
seorang pengemis tua di sudut bangunan lama
di persimpangan jalan semrawut
rambutnya memutih dan kulit pun keriput
mengharap belas kasihan yang lalu lalang
demi menyambung hidup hari demi hari
sepuluh tahun yang lalu dia sudah di situsaat itu dia belum setua sekarangdia terlupakan dari gemerlap duniadia terbuang dari hiruk-pikuk tawaresesi ekonomi membunuh hidupnyadia menyerah kepada nasibsemangat hidupnya mati tak tersisadunia terlalu kejam
persoalan ekonomi hadirkan banyak pengemis baru
yang menjadi tua di pinggir jalan
bahkan hari esok pun tak terbayang
beban hidup hari ini sudah terlalu berat
di mata para elit pengelola negarasi pengemis tua hanyalah angka-angka statistikyang selalu disajikan dengan senyumandengan cerita turunnya angka kemiskinan
hari demi hari
debu dan polusi menjadi temanmu
demi sebuah kata .. yaitu : hidup
kata oranghidup itu indahaku tak tahuapakah kau sependapat?

tapi setidaknya
aku masih lihat senyum di wajahmu
saat aku berlalu di depanmu

Judul Asli: seorang pengemis tua di jalanan
Sumber: http://bingkaiwarnakata.wordpress.com

0 Response to "Aku Masih Lihat Senyum di Wajahmu"

Post a Comment