Antara Angin, Aku, dan Kamu

Aku dengar angin membisikkan namamu.
Angin yang sangat berkuasa,
Aku tahu kamu sudah cukup dekat
Anginlah yang memberitahuku.
Darimana datangnya angin itu, Aku tak tahu. Hanya saja ketika aku mendengar namamu, Aku tahu dia telah berhembus,
Membelai wajahku dengan bisikan,
Memanggil-manggil namamu…
Angin kegembiraan membujukku,
Aku tak lagi menjadi sosok yang sama.
Aku akan mengikuti nyanyian anginku Kemana dia pergi aku tak tahu. Hanya saja, angin yang pernah menghembuskanmu jauh dariku itu, Akan membawaku kemana aku harus melaju
Naik ke bukit-bukit
Menyeberangi samudera
Menembus mega-mega
Membelah cakrawala Melewati lembah sunyi
Tunggu Cintaku, Aku datang! Angin telah memberi isyarat padaku….
Aku bebas mengembara dan mencari ke seluruh ujung dunia
Tak peduli seberapa jauh dan luasnya
Aku bebas mengikuti bisikan angin
Hingga dia menghembuskanku ke pelukanmu lagi,
Aku dengar tawamu di dalam angin. Kucoba sekuat tenaga, Meraih dan menyentuhmu Dalam malam milik si angin.
Kini, kau tentu sudah cukup dekat
Sebab kudengar bisikan cinta
Kurentangkan kedua tanganku
Temukan aku, Cintaku.
Kau sentuhkan jemarimu ke jemariku Dan membisikkan namaku dengan lembut… Diantara angin yang terus berbisik Kita telah bersama kembali…
Sumber: http://syaircinta.com/
0 Response to "Antara Angin, Aku, dan Kamu "
Post a Comment