Rindu Senyumku
mendung itu berubah menjadi guyuran hujan
rinai bukan saja deras tapi sudah teramat sangat hingga membuat gelap semakin pekat dingin……
yaahh dingin mengigit dikulit ariku yang terbalut selembar kain pemberian bundaku waktu dulu
mimpi apa aku semalam….?
perasaanku menyatakan tak bermimpi yang mengerikan
tapi kenapa disaat mataku terjaga hingga waktu menepi kegerbang senja air mata ini tiada juga reda
seperti tetesan bening diluaran sanabahagiakah aku dengan cerita itu……kiranya tak penting buat dipikirkan,,karena apalah arti bahagia buat diriku yang telah tervonis menjadi teman setia lembar_lembar duka lara
kucari bias senyumku diantara tetes bening dijendela kaca buram
namun hingga jengah menguasai hati dan jiwa semburatnya saja tiada aku kenali…..
Ahh dimana senyumku…..?
aku merindukan senyumku….aku ingin dan berharap kan mengecapi bahagia selayak mereka….apakah memang aku tak pantas buat bahagia…..Wahai Rabby……. dialtar kuasaMU kumenanti satu keajaiban dari sinar kasihMU……._Le???????_
Sumber: puisi.org
oleh: lembayung
0 Response to "Rindu Senyumku"
Post a Comment